Apa itu Ping? Definisi dan Fungsi Lengkapnya

Ping (Packet Internet Network Groper) merupakan perintah yang diberikan untuk melakukan pengecekan status hingga keberadaan host yang ada di dalam sebuah jaringan internet.

Saat sedang mengakses website, tiba – tiba halamannya tidak muncul, pasti membuat Anda kesal. Jika Anda menemukan masalah semacam ini, melakukan ping bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk mengetahui lebih lanjut apa penyebabnya. Apakah karena adanya masalah koneksi yang lambat atau mungkin masalah lainnya.

Apa itu Ping?

Ping (Packet Internet Network Groper) merupakan perintah yang diberikan untuk melakukan pengecekan status hingga keberadaan host yang ada di dalam sebuah jaringan internet.

Contoh mudahnya seperti ini, Anda bisa menggunakan ping untuk membantu melakukan pengecekan apakah kondisi server dari website yang Anda gunakan dan akses sedang berjalan dengan baik atau tidak.

Saat melakukan ping, Anda akan langsung memperoleh hasil sesuai dengan respons yang diberikan dari host tujuan. Lantas bagaimana cara kerja dari ping ini?

Prinsip utama dari ping ialah seperti halnya pada penggunaan sonar yang digunakan untuk mengetahui ukuran kedalaman laut. Sebuah sinyal langsung dikirimkan ke bagian dasar laut, kemudian waktu yang dibutuhkan untuk kembali lagi ke atas menjadi dasar dalam perhitungan.

Nah, cara kerja dari ping ini bisa dikatakan menyerupai contoh tersebut. Dengan memberikan perintah melalui ping, Anda akan langsung mengirimkan sebuah paket data yang di dalamnya berisi ICMP_ECHO menuju ke host tujuan. Selanjutnya, sebagai respons host akan langsung memberikan balasan dengan paket data yang di dalamnya berisi ICMP_ECHOREPLY.

Jika kiriman ping yang Anda lakukan tidak mendapatkan respons, kemungkinan besar host tersebut sedang dalam keadaan tidak aktif. Kemudian, jika Anda mendapatkan respons tapi dalam jangka waktu lama, kemungkinan besar terjadi masalah yang harus dicari tahu lebih lanjut.

Banyak orang yang mempunyai anggapan bahwa ping hanya berkaitan dengan durasi suatu proses saja. Nyatanya, ping mempunyai banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan.

Pengertian ICMP dan Non ICMP

1.ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP merupakan protokol jaringan yang mempunyai manfaat untuk memberikan solusi terkait dengan berbagai macam masalah yang terjadi karena konektivitas. ICMP digunakan untuk memberikan perintah melalui pesan di dalam IP.

2.Non ICMP

Non ICMP sendiri dibedakan menjadi dua jenis yakni TCP dan UDP dengan masing – masing tugas.

TCP (Transmission Control Protocol) merupakan bagian dari program transmisi jaringan yang bertugas memberi akses jalan kepada protokol internet yang sedang digunakan.

UDP (User Datagram Protocol) merupakan metode komunikasi yang bisa berlangsung tanpa adanya koneksi. Ini artinya, data bisa dikirim tanpa adanya koneksi antara dua perangkat.

Fungsi Ping

Berdasarkan cara kerjanya, terdapat fungsi utama dari penggunaan ping yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja. Apa saja fungsi utama tersebut?

  • Digunakan untuk mengecek lebih lanjut terkait dengan status dari host atau server dalam kondisi aktif atau non aktif.

  • Mengukur waktu respons yang diberikan oleh host atau server. Yang mana bisa dijadikan sebagai dasar untuk menentukan masalah apa yang terjadi pada jaringan.

  • Melihat kualitas dari koneksi internet dengan didasarkan pada hasil respon dari ping.

Cara Cek Ping

Penggunaan ping sangatlah mudah dan tak butuh waktu lama. Berikut beberapa cara cek ping yang bisa Anda ikuti :

  • Silahkan buka Command Prompt terlebih dahulu. Jika pada Windows 10, Anda bisa buka Windows Power Shell.

  • Silahkan untuk mengetikkan perintah menggunakan ping dengan format khusus.”Ping diikuti dengan alamat IP atau alamat domain”. Kemudian langsung tekan tombol enter pada keyboard.

  • Tunggu beberapa saat sampai host memberikan respon terkait hasil.

Contoh hasil respon dari ping yang dikirimkan :

  • TTL (Time To Live) : menunjukkan durasi yang ada pada sebuah paket data di dalam jaringan. Durasi waktu tersebut dicatat dalam hitungan detik. Untuk kisaran waktu yang ideal, TTL membutuhkan waktu 64 detik.

  • Time : seberapa lama respon diberikan oleh host. Perhitungannya dilakukan dengan menggunakan satuan milisecond. Standar waktu terbaik untuk ping adalah di bawah 100 milisecond.

  • Bytes : menunjukkan berapa banyak jumlah data yang sedang dikirimkan. Untuk sistem operasi Windows, pada umumnya mencapai 32 bytes.

  • Reply : menunjukkan balasan yang diberikan oleh host dengan diikuti langsung informasi terkait dengan IP. Perintah pada default, biasanya akan memberikan reply sebanyak empat balasan. Namun jika tidak ada balasan, akan muncul request timed out.

Cara Mengatasi Kendala Setelah Cek Ping Muncul

Ping bisa dimanfaatkan untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan sumber kendala pada saat mengakses suatu host atau server. Beberapa solusi di bawah ini mungkin bisa Anda lakukan untuk mengatasinya :

1.Lakukan Pemeriksaan Perangkat Internet

Saat melakukan ping, biasanya Anda akan mendapatkan beberapa balasan seperti di bawah ini :

  • Ping transmit failed

  • Unknown host

  • Destination host unreachable

  • TTL expired in transit

Pesan error yang muncul seperti balasan di atas, biasanya muncul karena adanya kendala pada perangkat yang sedang Anda gunakan.

Solusinya adalah, pastikan koneksi internet yang Anda gunakan dalam kondisi aktif ya. Jika masih tidak ada perubahan, silahkan restart terlebih dahulu. Terakhir, jika masih terjadi kendala, disarankan untuk mengkonsultasikannya langsung kepada penyedia layanan internet yang Anda gunakan.

2.Gunakan Layanan Internet yang Berkualitas

Hasil pengecekan ping, dipengaruhi langsung oleh seberapa baik jaringan internet yang Anda gunakan. Jika hasil cek ping yang didapatkan buruk, disarankan untuk menggunakan penyedia layanan internet lain.

Disini kualitas internet sangat menentukan hasil yang didapatkan dalam proses akses website atau kegiatan online lainnya.

3.Lakukan Pemeriksaan Status Penggunaan Bandwidth

Setiap Internet Service Provider mempunyai masing – masing ketentuan terkait dengan jumlah bandwith yang bisa digunakan secara bebas dan disesuaikan dengan paket internet yang sebelumnya Anda pilih. Jika selama proses cek ping muncul hasil RTO secara terus menerus, bisa saja penggunaan bandwidth yang sudah Anda gunakan di luar dari ketentuan.

Koneksi internet yang digunakan secara bersamaan dengan pribadi, tentu akan menghasilkan cek ping yang berbeda. Alasannya adalah kembali lagi pada ketentuan penggunaan bandwidth nya.

4.Cek Pengaturan Firewall

Firewall mempunyai fungsi utama dalam membantu proses pengecekan transfer data yang ada di dalam perangkat komputer. Proses transfer data ini bisa saja memberi pengaruh langsung pada kecepatan internet ataupun hasil cek ping yang ditampilkan.

Jika firewall Anda sedang dalam kondisi aktif, kemudian proses akses website menjadi kian melambat, serta cek ping menjadi lebih besar, maka disarankan untuk menonaktifkan firewall terlebih dahulu saja. Namun setelah hasil pengecekan selesai, segera aktifkan kembali firewall untuk tujuan keamanan.

Meskipun firewall sudah dinonaktifkan, ternyata menunjukkan hasil cek ping yang masih buruk, artinya masalah bukan berasal dari firewall.

5.Pastikan Server Cepat dan Kuat

Kualitas server yang Anda gunakan pada website sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi. Server yang lambat akan memicu hasil cek ping yang buruk. Untuk para pemilik website, sebaiknya hindari kendala pada pengecekan ping yang tinggi, karena berpengaruh langsung pada sulitnya akses website itu sendiri. Kondisi ini tentu bisa membuat para pengunjung kecewa dengan adanya loading lama.

Kesimpulan

Sesuai dengan cara pengecekan ping yang sudah kami jabarkan di atas, Anda bisa mendapatkan berbagai informasi penting. Mulai dari lamanya respons yang diberikan oleh server atau host hingga status server atau host tersebut.

Ping juga mempunyai manfaat lain untuk mengetahui dimana sumber permasalahan bisa terjadi dan memberikan solusi sesuai dengan masalah yang sedang dialami.

Lolos plagiat