Apa itu FTP? Bagaimana Cara untuk Bisa Menggunakan FTP?

FTP (File Transfer Protocol) merupakan internet service yang dibuat khusus untuk sebagai sambungan ke server internet atau komputer tertentu. Sehingga nantinya para user bisa melakukan aktivitas download maupun upload.

FTP mempunyai peran yang sangat penting dalam membuat sambungan langsung ke server internet. Di dalam teknologi digital, FTP ini erat kaitannya dengan download maupun upload. Karena tanpa keberadaan FTP, semua proses itu tidak akan bisa dilakukan. Lantas apa sebenarnya FTP itu?

Apa itu FTP?

FTP (File Transfer Protocol) merupakan internet service yang dibuat khusus untuk sebagai sambungan ke server internet atau komputer tertentu. Sehingga nantinya para user bisa melakukan aktivitas download maupun upload.

FTP saat ini banyak dimanfaatkan untuk melakukan pertukaran data, karena dianggap lebih mudah jika dibandingkan dengan perangkat kabel atau perangkat berbentuk fisik lainnya. Selain itu, FTP juga bisa berperan sebagai remote server. Dimana remote server sendiri bermanfaat untuk membantu proses pengelolaan website tanpa harus masuk terlebih dahulu ke dalam akun hosting atau VPS.

Sejarah FTP

Sebelum masuk ke poin sejarah FTP, Anda wajib tahu dulu terkait hubungan dari Telnet dan FTP. Telnet dipakai untuk melakukan koneksi indirect network (secara langsung). Sedangkan FTP tidak menggunakan koneksi indirect network.

Kedua jenis (TCP/IP) ini menjadi koneksi yang pertama kali diperkenalkan. Koneksi yang dilakukan tidak langsung, artinya memanfaatkan sumber daya yang berasal dari remote host dan memakainya pada sistem lokal. Selanjutnya akan mentransfernya kembali menuju ke remote host.

Standar pertama kali pada FTP adalah RFC 114 yang dirilis tahun 1971. Bahkan ini sebelum kemunculan TCP maupun IP. Standar inilah yang dipakai untuk mendefinisikan semua perintah dasar yang pada saat perencanaan sistem komunikasi yang hendak memakainya.

Protokol FTP sendiri sampai saat ini digunakan sebagai standar internet. Yang mana disusun langsung oleh Komite Internet Engineering Task Force sebagai bagian dari serangkaian dokumen resmi dari Request for Comments (RFC).

Tujuan FTP dibuat ialah agar para pengguna bisa lebih mudah dalam proses memindahkan file dari satu tempat menuju ke tempat lainnya.

Seperti pada protokol TCP/IP secara umum, dimana selama prosesnya didasarkan pada model client atau server.

Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP

FTP mempunyai banyak manfaat pada kehidupan sehari – hari, khususnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia teknologi. Lantas apa saja fungsi dan kegunaan FTP?

  • Melakukan upload pada halaman website menuju ke dalam web hosting maupun web server ke internet.

  • Mempunyai kemampuan untuk menjelajah dan bisa digunakan untuk membantu mengunduh file yang berada di situs perangkat lunak publik.

  • Membantu mengirimkan file yang ukurannya besar dengan membaginya menjadi dua partisi. Hal ini akan dilakukan pada saat ukuran file besar dan tidak memungkinkan untuk dijadikan sebagai lampiran di dalam sebuah email.

  • Membantu dalam proses upload dan download konten. Misalnya seperti tugas kuliah ke FTP server.

  • Membantu proses distribusi revisi terakhir dari program yang dilakukan secara langsung oleh para developer perangkat lunak.

Jika mengulas fungsi dan kegunaan FTP secara lengkap, sangatlah banyak. Selain fungsi di atas, masih banyak fungsi lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan sehari – hari.

Aplikasi FTP Client

Di internet sudah banyak aplikasi FTP client beredar dan bisa digunakan untuk umum. Lantas apa saja aplikasi FTP Client tersebut

1.FileZilla

Salah satu aplikasi FTP yang saat ini populer ialah FileZilla. Aplikasi FileZilla banyak digunakan untuk membantu melakukan remote FTP. Tak hanya menawarkan fitur yang komplit, tetapi juga bisa digunakan di berbagai sistem operasi, baik Windows atau Linux.

Kelebihan yang ditawarkan dari aplikasi ini adalah bisa melakukan proses transisi simultan. Pada saat sedang mengupload file, tiba – tiba koneksi terputus, maka prosesnya bisa diulangi kembali. Sedangkan untuk kekurangannya ialah waktu pengunggahan file membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi semakin besar dan banyak file, maka proses pengunggahan akan semakin lama.

2.WINSCP

Meski WINSCP tidak seterkenal FileZilla, penggunaannya banyak dipilih oleh para pengguna sistem operasi Windows.

Beberapa protokol yang bisa mendapatkan penanganan langsung seperti WebDev, FTP, SCP, dan SFTP. Kelebihan yang ditawarkan oleh WINSCP adalah bisa memberikan dukungan pada SSH password, public key, keyboard interaktif dan otentikasi Kerberos.

Selain itu, juga bisa diintegrasikan dengan Pageant karena adanya dukungan langsung dari otentikasi dari kunci publik dengan SSH.

Sayangnya, WINSCP tidak bisa digunakan di sistem operasi selain Windows. Ini menjadi kekurangan yang dimiliki oleh WINSCP.

3.GFTP

GFTP merupakan salah satu aplikasi FTP client yang hanya bisa dinikmati oleh para pengguna sistem operasi Linux. Aplikasi ini termasuk dalam proyek sumber terbuka. Jadi bisa dikembangkan maupun dipakai sepuasnya oleh siapa saja yang menginginkannya.

GFTP sudah mendukung beberapa protokol seperti FSP, SSH, HTTPS, HTTP, FTPS dan FTP itu sendiri. Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa dipakai antar sesama jaringan lokal saja.

Selain tiga contoh aplikasi FTP tersebut, sebenarnya masih banyak lagi yang dipasarkan bebas di internet. Hanya saja ketiga aplikasi ini yang kami anggap terbaik dan paling banyak digunakan oleh para penggiat teknologi maupun end user.

Cara Menggunakan FileZilla

Karena FileZilla termasuk dalam kategori aplikasi FTP client paling populer, pada poin ini akan kami jelaskan bagaimana cara menggunakan FileZilla.

  • Siapkan FileZilla yang sudah dalam posisi terinstal di perangkat komputer Anda.

  • Silahkan lengkapi informasi login FTP.

  • Proses pengunduhan aplikasi FileZilla untuk sistem operasi Windows bisa dilakukan di halaman khusus Windows. Sedangkan untuk sistem operasi Linux, juga bisa dilakukan di halaman khusus Linux

1.Proses Upload File

  • Buatlah koneksi terlebih dahulu ke FTP server dengan menggunakan Site Manager (Quickconnect)

  • Masukkan direktori asal yang ada di panel LocalSite.

  • Silahkan masuk pada direktori tujuan ke panel RemoteSite sebagai tempat dimana Anda akan mengupload file

  • Silahkan lakukan drag file dari panel DetailLocalSite, kemudian drop pada panel DetailRemoteSite.

  • Jika file belum ada, Anda bisa refresh sampai file muncul di DetailRemoteSite.

  • Lakukan pengecekan file. Jika ada beberapa data yang ditemukan berstatus corrupt, silahkan ulangi proses upload.

2.Download File

  • Buatlah koneksi terlebih dahulu ke FTP server dengan menggunakan Site Manager (Quickconnect)

  • Masukkan direktori asal yang ada di panel RemoteSite.

  • Silahkan masuk pada direktori tujuan ke panel LocalSite sebagai tempat dimana Anda akan menyimpan file hasil dari proses download

  • Silahkan lakukan drag file dari panel DetailRemoteSite, kemudian drop pada panel DetailLocalSite.

  • Tunggu sampai proses download selesai.

  • Setelah selesai, refresh sampai file hasil download muncul.

Cara Menggunakan WINSCP

  • Silahkan unduh software WINSCP terlebih dahulu pada Windows.

  • Klik login FTP

  • Setelah proses koneksi dinyatakan berhasil, Ana bisa langsung menuju ke folder hosting.

  • Anda bisa melakukan koneksi FTP dengan memanfaatkan perangkat mobile, baik iOs atau android.

Kesimpulan

Adanya fitur yang ditawarkan oleh FTP, bisa membantu memudahkan Anda dalam proses pengelolaan file pada website yang berada di halaman hosting. Kemudahan yang ditawarkan oleh FTP, tentu bisa membuat pekerjaan menjadi jauh lebih mudah dan tidak buang – buang waktu.

Yang paling penting, pengguna tidak perlu lagi masuk terlebih dahulu ke dalam layanan web hosting untuk melakukan berbagai tindakan yang berhubungan langsung dengan pengelolaan file.